Dishub Sukses Laksanakan Pengamanan Idul Fitri 1440 H

    Petugas Dishub Kota Tangerang saat melakukan pengecekan armada bus yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran beberapa waktu lalu.

    TANGERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang telah sukses dalam melaksanakan tugasnya mengamankan arus mudik Idul Fitri 1440 H beberapa waktu lallu. Prestasi tersebut tentu tidak mudah dicapai. Bebagai upaya dilakukan oleh Dishub untuk menjaga kelancaran lalu lintas para pemudik.

    Guna mengantisipasi arus mudik, Dishub menerjunkan sedikitnya 290 personel. Jumlah itu akan ditambah 172 personel dari Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota.

    “Untuk menjamin keamanan para pemudik, kami bersama instansi gabungan dari kepolisian membangun posko pengamanan. Tersebar di dekat kawasan Modernland, Jatake, CBD Ciledug, rest area Kunciran dan Pinang serta Terminal Poris Plawad,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudin Iskandar.

    Selanjutnya untuk memberi kenyamanan para pemudik pengguna jalan raya, Dishub pun telah memasang puluhan rambu penunjuk jalan. Seperti diketahui, Kota Tangerang termasuk wilayah yang dilintasi pemudik. Tujuannya menuju Kota dan Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan pelabuhan Merak.

    “Terdapat 23 titik rambu penunjuk arah yang sudah kami pasang. Sengaja rambu-rambu tersebut ditempatkan, supaya pemudik tidak tersesat,” ujar Wahyudi. Meski Kota Tangerang hanya sebagai jalur perlintasan para pemudik, namun Dishub tetap memberi rambu bagi pengguna jalan. Supaya pemudik bias tiba di kampung halaman dengan selamat.

    Penerangan Jalan Umum (PJU) pun tak luput dari perhatian Dishub. Fasilitas ini dimaksudkan untuk menambah rasa nyaman dan meningkatkan keselamatan penguna jalan raya. “Kami telah melakukan pengecekan PJU di sejumlah ruas jalan protokol yang digunakan sebagai jalur oleh pemudik. Memastikan seluruh PJU dalam kondisi baik dna berfungsi normal,” terangnya.

    Untuk mengantisipasi adanya kendaraan pemudik yang mogok, Dishub menyiagakan seumlah mobil derek. Supaya dapat menghindari kemacetan akibat mobil pemudik yang rusak tadi.

    “Disiagakannya sejumlah mobil derek, merupakan bagian dari kesiapan kami untuk mewujudkan perjalanan pemudik yang lancar dan aman,” jelas Wahyudi. Fasilitas pendukung lainnya pun disiapkan. Diantaranya CC Room dan peralatan himbauan portable.

    “bagi para pemudik yang tidak ingin mengendarai kendaraan, kami telah mempersiapkan 490 unit bus angkutan mudik lebaran. Ratusan bus tersebut disebar di semua titik arus mudik. Dengan tujuan Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur hingga Sumatera,” papar Wahyudi.

    Selanjutnya untuk menjamin keselamatan pemudik pengguna fasilitas kendaraan umum, Dishub melakukan pengecekan terhadap awak dan armada angkutan. Upaya ini dimaksudkan untuk membuktikan kesiapan bus mengangkut pemudik. “Pengecekan armada bus dan sopir dilakukan guna memastikan kelayakan armada mudik. Hal itu untuk menghindari kasus kecelakaan saat arus mudik terjadi,” kata Wahyudi.

    Terkait tes kesehatan para sopir bus, Dishub menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK). Rekam medis para awak armada bus ini akan dijadikan acukan sebagai syarat kelayakan jalan kendaran mudik lebaran.

    “Kami tidak akan memberi toleransi kepada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tidak layak beroperasi. Hal itu dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan selama arus mudik lebaran,” imbuhnya. Wahyudi menambahkan, pihaknya sudah berikan imbauan kepada PO bus agar melakukan tes terlebih dahulu sebelum mengoperasikan armadanya. (adv)