TANGSEL – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menarget sepuluh sekolah meraih Adiwiyata.
Hal tersebut terungkapkan dalam ekspose Adipura dan Adiwiyata peringatan Hari Habitat se-Dunia dan Pengukuhan Forum Adiwiyata Tingkat Kota Tangsel, Kamis (10/10), di Amphiteather, Jalatreng, Serpong.
Terhadap rencana pencapaian target tersebut, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memberikan apresiasi kepada DLH yang sudah membuktikan komitmennya untuk meningkatkan jumlah sekolah adiwiyata dari tahun ke tahun.
“Tentunya hal tersebut bukan hanya pekerjaan pemerintah saja. Melainkan komitmen dari guru dan pihak sekolah yang menginginkan bahwa lingkungan sekolahnya harus bersih dan sehat,” kata Airin.
Dikatakan, pemerintah hanya fasilitator. Kemudian sekolah sendiri yang berperan langsung dalam menyukseskan Program Adiwiyata itu. “Terutama kepala sekolah yang berperan sebagai menejernya mengelola kebutuhan sekolahnya,” imbuh Airin.
Ia menambahkan, hal terpenting dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih adalah komitmen dari setiap pemilik peran yang ada. “Sehingga bukan hanya DLH saja yang melakukan komitmen membersihkan wilayah Tangsel, tapi masyarakatnya juga bisa lebih sadar untuk membuang sampah dan menjaga kebersihan lingkungan mereka untuk beraktivitas,” papar Airin.
Hal senada disamapikan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie. Menurutnya, anak-anak memliliki peran yang sama untuk menjaga lingkungan.
Guru bertugas menyampaikan informasi kepada murid tentang apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga lingkungan. Sedangkan murid, nantinya akan menyampaikan informasi tersebut kepada anggota keluarganya.
”Jadi, kasih tahu orang tua, adik dan kakak, tentang cara menjaga lingkungan. Juga menahan dan mengelola sampah. Jadi lingkungan bisa tetap bersih,”jelas Benyamin.
Ia berharap melalui simbolis kegiatan, dapat menjadi komitmen bagi masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mewujdukan Kota Tangsel yang bersih dan sehat.
Sedangkan Kadis LH Kota Tangsel Toto Sudarto menjelaskan, bila target yang dicanangkan telah disesuaikan dengan jumlah sekolah Adiwiyata di Kota Tangsel yang harus terus meningkat.
Untuk mencapainya, DLH sudah melakukan kolaborasi dengan guru sekolah yang ada di Tangsel. “Sehingga di harapkan mereka bisa memberikan peran yang baik terhadap pencapaian target ini,” kata Toto.
Selain itu tambah Toto, demi mewujudkan Kota Tangsel yang lebih baik, DLH juga membentuk Pengurus Forum Adiwiyata Tingkat Kota yang nantinya akan fokus untuk melakukan beberapa Program Adiwiyata di Tangsel.
Pada kesempatan tersebut, DLH juga mengajak siswa-siswi di Kota Tangsel untuk berpartisipasi dalam proses penghijauan. Oleh karena itu, DLH menyiapkan 310 bibit tanaman yang bisa ditanam di sekitar Jaletreng. Juga melepas 500 ekor burung dan 500 ikan.
”Kami akan melepas bibit ikan sebagai simbolis bahwa penduduk Kota Tangsel memiliki kepedulian terhadap kehidupan makhluk lain di lingkungan tempatnya tinggal,” tutur Toto. (bel/tam)