PJU dan Jalan Lingkungan Jangan Asal Digarap

    Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang Agus Setiawan.

    TANGERANG – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Agus Setiawan berharap, perbaikan jalan lingkungan dan pengerjaan penerangan jalan umum (PJU) di tingkat kecamatan tidak digarap asal-asalan. Anggaran pun harus dapat diserap sempurna.

    Pernyataan tersebut disampaikan Agus melalui jaringan seluler, disela kunjungan kerjanya ke luar daerah. “Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Tangerang 2018 ini, pemkot menganggarkan dana untuk perbaikan jalan lingkungan dan penerangan jalan umum (PJU) tingkat kecamatan. Ini harus digarap serius dan dapat direalisasikan seratus persen,”terang Agus.

    Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Tangerang ini berpesan, supaya pengerjaan dua proyek ini dilaksanakan sesuai spesifikasi. “Perhatikan standar dan ketentuan yang diminta. Sehingga infrastruktur yang dibangun bisa bertahan lama. Jadi anggaran yang dikeluarkan tidak terbuang percuma,” unkap Agus.

    Begitu pula halnya dengan pembangunan PJU. Sarana penerangan umum ini jangan hanya tampak berdiri tiangnya saja. Namun lampu yang dipasang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. “Jangan sampai warga kecewa. Lantaran PJU yang dibangun lampunya tidak nyala sama sekali,” tutur Agus.

    Ia menambahkan, usulan pembangunan kedua infrastruktur ini merata di 13 kecamatan. Setidaknya pemkot bakal mengeluarkan anggaran sekitar Rp30 miliar, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait jalan lingkungan dan PJU.

    “Karena usulan ini diminta langsung oleh organisasi perangkat daerah (OPD) seluruh kecamatan, maka kami minta perencanaan pembangunannya sudah matang. Kemudian proyek bisa diselesaikan tepat waktu hingga akhir tahun ini. Supaya tidak terjadi sisa lebih perencanaan anggaran (Silpa),” terang politisi asal PDI Perjuangan ini.

    Agus berharap, pembangunan yang dilaksanakan di tingkat kecamatan ini dapat dirasakan manfaatnya. Sehingga mampu memberi rasa nyaman dan aman bagi masyarakat. “Kami dari Komisi I yang merupakan mitra OPD Kecamatan, betul-betul berharap anggaran bisa diserap habis. Hal ini juga berlaku bagi OPD lain selaku pengguna anggaran,” kata Agus mengakhiri wawancara. (tam)