Fraksi Hanura-Nasdem Sebut Silpa Kota Tangerang 2017 Mengalami Kenaikan

    Anggota Fraksi Hanura-Nasdem Minarto (kiri), pada saat membacakan pandangan umum fraksi terkait Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Tangerang Tahun 2017. Serta jawaban DPRD atas pendapat walikota atas 3 Raperda inisiatif DPRD Kota Tangerang; Senin (25/6).

    TANGERANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, menggelar Rapat Paripurna terkait pandang umum Fraksi, Senin (25/6), di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang. Pada kesempatan tersebut, Fraksi Hanura-Nasdem menyampaikan sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) Kota Tangerang yang mengalami kenaikkan sebesar Rp892 miliar.

    Hal itu disampaikan anggota Fraksi Hanura-Nasdem Minarto, saat menyampaikan pandangan umum fraksi, pada sidang paripurna tentang pemandangan fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Tangerang Tahun 2017. Serta jawaban DPRD atas pendapat walikota atas 3 Raperda inisiatif DPRD Kota Tangerang.

    Hanura-Nasdem mengatakan, terjadi surplus realisasi belanja sebesar Rp34 milyar dari yang dianggarkan sebesar Rp4,4 triliun. “Itu bukanlah suatu prestasi. Justru terjadinya kenaikan Silpa sebesar Rp29,6 miliar. Dari Rp863 miliar menjadi Rp892 miliar,” kata Minarto, saat membacakan pemandangan umum fraksi.

    Hal tersebut merupakan cerminan, cerminan dari lemahnya perencanaan pembangunan di Kota Tangerang. “Oleh karena itu, Hanura-Nasdem meminta walikota, untuk segera melakukan evaluasi perencanaan secara komprehensif. Dalam rangka penekanan Silpa du tahun berikutnya,” tutur Minarto.

    Kendati demikian, Fraksi Hanura-Nasdem mengapresiasi atas meningkatnya pendapatan daerah Kota Tangerang sebesar Rp3,9 triliun atau 107,75 persen dari target penerimaan. Dengan demikian terjadi kenaikan pendapatan sebesar 541 miliar dari tahun sebelumnya.

    “Peningkatan pendapatan itu bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,99 triliun atau 120,05% dari target dan pendapatan transfer sebesar Rp1,9 triliun atau 97,49% dari target,” ujar Minarto. Hanura-Nasdem berharap, akan terjadi kenaikan yang cukup signifikan di tahun berikutnya.

    “Jadi PAD tidak hanya berkutat pads kenaikan di angka 25,27 persen saja. Sebab masih banyak potensi PAD yang belum digali. Seiring dengan meningkatnya investasi restaurant serta tempat hiburan rekreasi dan pariwisata di Kota Tangerang,” tandas Minarto. (tgr/tam)