Gelar Gebyar Pasar, Program BPJSTK Disambut Antusias

    Kepala Bidang Pemasaran BPJSTK Cabang Tangerang Cimone, Fiterman Aris (kiri), bersama pedagang yang mendaftar menjadi peserta BPJSTK pada kegiatan Gebyar Pasar, Jumat (6/4), di pasar Jatiuwung.

    TANGERANG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Cabang Tangerang Cimone, kembali menggelar sosialisasi. Kegiatan yang dilakukan kali ini adalah “Gebyar Pasar”. Tujuannya untuk menyampaikan program BPJSTK kepada masyarakat dan para pedagang di pasar Jatiuwung, Jalan Prabu Kiansantang, Jatiuwung, Tangerang, Jumat (6/4).

    Tema “Gebyar Pasar” yang diusung BPJSTK ini, dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat. Khususnya para pelaku usaha di pasar itu. “Kegiatan kami pagi ini adalah dalam rangka BPJSTK Gebyar Pasar. Tujuannya untuk lebih menyosialisasikan kepada masyarakat di sekitar pasar, agar mereka sadar akan pentingnya melindungi diri dari resiko-resiko sosial,” ungkap Kepala Bidang Pemasaran BPJSTK Cabang Tangerang Cimone, Fiterman Aris, Jumat (6/4).

    Resiko sosial tambah Fiter, dapat terjadu karena kecelakaan kerja dan kematian. Namun selain itu, BPJSTK juga menawarkan program jaminan hari tua (JHT) dan pensiun. “Sasaran sosialisasi ini adalah seluruh lapisan masyarakat, pekerja dan profesi. Mulai dari tukang ojek, juru parkir, pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik toko,” tuturnya.

    Menurut Fiter, edukasi yang disampaikan menjadi sangat penting. Sebab resiko sosial mungkin dapat menimpa siapa saja. “Melindungi diri dengan program BPJSTK, diharapkan mampu meminimalisir terjadinya masalah kesenjangan sosial. Sebab keluarga yang ditinggalkan oleh pekerja karena kecelakaan kerja maupun kematian, akan mendapatkan santunan. Dana tersebut bisa dimanfaat oleh ahli waris, sebagai modal usaha untuk kelangsungan hidup,” papar Fiter.

    Dikatakan, setelah ini BPJSTK Cabang Tangerang Cimone akan melanjutkan program ke pasar Kotabumi dan pasar lainnya. “Antusias warga cukup besar. Setelah kami memaparkan kaitan resiko sosial dan manfaat program yang kami tawarkan, banyak diantara warga yang tertarik dan langsung mendaftar menjadi peserta,” terang Fiter.

    Sampai dengan saat ini, jumlah peserta yang mendaftar di BPJSTK Cabang Tangerang Cimone tercatat sebanyak 118 ribu orang. Terdiri dari 110 ribu dari sektor formal (penerima upah) dan 8 ribu peserta berasal sektor informal (bukan penerima upah). Fiter berpesan kepada para pemilik usaha, untuk melindungi pekerjanya dari resiko sosial. “Program BPJSTK menjamin kesejahteraan sosial pekerja dan keluarganya,” pungkas Fiter. (nur/tam)