Hilmi Fuad Kader Terbaik Usungan PKS untuk Pilkada Kota Tangerang 2024

    Hilmi Fuad (tengah) Arief Wibowo (kedua dari kanan) Tuti Elfita (kanan) Tengku Iwan Jayasyah Putra (kedua dari kiri) Edi Suhendi (kiri)

    TANGERANG – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang usung Hilmi Fuad sebagai bakal calon kepala daerah Kota Tangerang periode 2024 – 2029 dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang pada 2024 mendatang.

    Ketua DPD PKS Kota Tangerang Arief Wibowo mengatakan, Hilmi Fuad merupakan salah satu kader dari tiga kader terbaik yang sebelumnya diusulkan ke Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kota Tangerang untuk Calon Kepala Daerah (Cakada) bersama Tengku Iwan Jayasyah Putra dan Tuti Elfita.

    “Kita deklarasikan bakal calon Wali Kota Tangerang 2024. Yang kita usung yakni salah satu kader terbaik kita H Hilmi Fuad sebagai calon kepala daerah,” ujar Arief, saat menggelar konferensi pers baru-baru ini.

    Menurut Arief, sedari awal pihaknya sudah berkomitmen untuk memunculkan bakal cakada lebih awal agar masyarakat mengenal kandidat cakada yang diusung DPD PKS Kota Tangerang.

    “Sesuai arahan pimpinan kita, baik DPP maupun DPW, kita akan adakan program penokohan,” katanya.

    Dengan begitu lanjut Arief, seusai deklarasi tersebut pihaknya bakal fokus dengan rencana memasifkan sosialisasi Hilmi Fuad sebagai calon kepala daerah Kota Tangerang periode 2024 – 2029.

    “Tentunya kami harap masyarakat lebih mengenal Bang Hilmi,” ucapnya.

    Sementara Hilmi Fuad menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan DPTD PKS Kota Tangerang terhadap dirinya sebagai bakal kandidat kepala daerah pada Pilkada 2024 mendatang.

    “Ini terus terang amanat yang berat buat saya dari DPTD. Tapi walaupun berat, Insya Allah ini akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab seperti halnya saya di tahun 2013 lalu,” ujarnya.

    Terlebih, dirinya meyakini dengan dorongan semangat dan kerjasama seluruh kader PKS, maka akan terasa lebih ringan. Kata dia, sejatinya sosialisasi politik untuk mantan calon wakil wali kota 2013 bukan barang baru.

    “Tapi itu tadi, tetap harus ada kerja bersama antara struktur dan kader. Sebab tanpa itu, tentu saya bukan apa-apa, juga tidak akan bisa apa-apa,” tandasnya. (Hmi)