Jadi Langganan Banjir, Komisi IV DPRD Kota Tangerang Datangi Perumahan Pinang Griya

    Kunjungan Komisi IV DPRD Kota Tangerang ke Perumahan Pinang Griya, Selasa (12/10).

    Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang melakukan sidak ke lokasi terdampak banjir di Perumahan Pinang Griya RW 05 dan RW 06, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (12/10).

    Sidak dilatarbelakangi keluhan warga Pinang Griya yang kerap kebanjiran karena luapan air dari Kali Angke. Padahal di wilayah itu sudah dibuatkan tanggul dengan ketinggian sekitar semeter setengah, namun warga masih kebanjiran.

    “Disini sudah bertahun-tahun terjadi kebanjiran. Ada dua lokasi terdampak, masing-masing RW 05 dan RW 06. Tentunya butuh pengawalan dan dorongan agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Sumarti.

    Ia menyaksikan bila kali yang melintas di sepanjang perumahan itu kedalamannya sangat dangkal, sehingga perlu dilakukan pengerukan.

     “Mungkin nanti kita ke pemerintah provinsi (Pemprov) supaya ikut menyelesaikan, sebab bicara penanganan banjir tidak cukup dibahas Kota Tangerang sendiri,” tutur  Sumarti.

    Menurutnya, DPRD juga mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang untuk segera menambahkan ketinggian tanggul tersebut.

    “Kami mendorong supaya dinas PUPR untuk segera merealisasikannya. Semoga November ini sudah bisa dilakukan pengerjaannya. Sehingga masyarakat merasa nyaman dan mudah-mudahan tidak terjadi banjir lagi,” katanya.

    Sedangkan Ida, Ketua RW 06, Kelurahan Pinang mengatakan, telah bertahun-tahun warga merasakan kebanjiran lantaran luapan Kali Angke yang melintas di Perumahan Pinang Griya.

    “Hampir setiap tahun kami mengalami banjir. Makanya saya minta agar tanggul ini segera dibangun agar warga tenang. Kami ingin tidur tenang ketika hujan turun,” ungkap Ida.

    Sementara itu Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Iwan menuturkan, permasalahan tanggul ini memang sudah lama terjadi dan pernah dilakukan lelang pengerjaan proyek namun gagal.

    “Pada Anggaran Biaya Tambahan (ABT) tahun ini pengerjaan proyek kembali di lelang dan sekarang sudah pengumuman lelang,” kata Iwan.

    “Insya Allah tahun ini dikerjakan di RW 06 dengan membangun tanggul sepanjang 75 meter dan tingginya 50 meter. Sedangkan di 2022, kami akan anggarkan kembali untuk peningkatan selanjutnya,” terang Iwan.

    Sidak yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kota Tangerang itu dipimpin langsung oleh Sumarti. Juga hadir sejumlah anggota DPRD lainnya. Diantaranya Baihaki, Yusman, dan Tasril. Untuk diketahui, warga yang terdampak banjir di RW 06 meliputi 14 RT dengan jumlah sekitar 2000 rumah terdampak. (rls/tam)