TANGERANG – Warga Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, kompak menyebut penyebab banjir yang melanda setiap datang hujan di wilayahnya lantaran bangunan liar (Bangli) yang berdiri di atas Kali Songsit.
Ketua RW 06 Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Apandi mengaku bosan dengan bencana banjir yang melanda setiap kali datang hujan di lingkungan tempat tinggalnya.
Ia menyebut, bangli di atas Kali Songsit menjadi penyebab banjir yang kerap menimpa warganya. Sebab, pihaknya telah berupaya berkali-kali untuk melakukan normalisasi secara swadaya. Namun, bencana banjir tetap menghantui setiap hujan mengguyur.
“Kalo ngomongin banjir rasanya saya bosan ya pak. Karena hujan sedikit aja kampung kita banjir, airnya ga ngalir,” ujar Apandi, Senin (25/7/2022).
“Kita udah melakukan berbagai upaya, tapi tetap hasilnya nihil. Selama ini kita swadaya, ada tiga RW yang terdampak,” imbuhnya.
Informasi yang terhimpun, wilayah Kelurahan Jurumudi Baru yang kerap terdampak banjir antara lain RW 06, RW 07, dan RW 08. Bencana banjir di tiga RW itu selalu menghantui setiap kali hujan datang. Ironisnya, banjir yang menggenangi dengan kisaran 40 – 60cm di wilayah itu dapat bertahan selama berhari-hari.
“Banjirnya kisaran 40 – 60 sentimeter. Kalo banjir tuh bisa sampe 10 hari, ga surut – surut. Walaupun banjir udah biasa, tapi setiap kali hujan kami semua was-was,” kata Ketua RW 07, M. Ali ditemui di lokasi.
Sementara warga RW 08 Kelly menduga, banyaknya bangli yang berdiri di atas Kali Songsit menyebabkan terjadinya pendangkalan. Sehingga, air di wilayah tersebut tidak mengalir sebagaimana mestinya.
“Mungkin di Kali Songsit itu sudah terjadi pendangkalan, atau bahkan penyempitan karena banyak bangli di atasnya. Kita sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya mengadukan ini ke pemerintah. Bahkan ke Wali Kota,” kata Kelly.
Namun demikian, upaya tersebut tak kunjung menuai hasil. Padahal pada 2018 lalu, lanjut Kelly, DPUPR Kota Tangerang sudah berencana melakukan normalisasi sepanjang Kali Songsit. Akan tetapi, mobil-mobil buldoser milik DPUPR terkendala akses jalan menuju lokasi lantaran maraknya bangli.
Ia berharap pemerintah tak tutup mata terhadap warga di lingkungan tempat tinggalnya. Ia juga berharap mendapat perhatian dari pihak kelurahan, kecamatan, dan Pemkot Tangerang.
“Sebagai warga kita berharap ada timbal baliknya dari pemerintah. Bagaimanapun kita ingin supaya wilayah kita ini tidak banjir lagi,” harapnya.
Pantauan Beritatangerang.id, nampak puluhan bangli berdiri berderet di pinggir dan bahkan di atas Kali Songsit wilayah RW 06 Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Bangunan – bangunan itu pun nampak beragam peruntukannya. Beberapa bangunan permanen juga terlihat kokoh berdiri di atas kali tersebut. (Hmi)