KPU Diminta Gencar Sosialisasikan Pilkada

    Pjs Walikota Tangerang M Yusuf (kiri), pada acara simulasi pemungutan dan penghitungan suara satu pasangan calon dalam pilkada serentak 2018, Sabtu (12/5), di lapangan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung.

    TANGERANG – Sebagai penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang diminta gencar menyosialisasikannya kepada masyarakat. Terlebih pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang akan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang. Artinya tidak lama lagi akan dilangsungkan.

    Harapan tersebut disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Tangerang M Yusuf, Sabtu (12/5), saat memberikan sambutan pada acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Satu Pasangan Calon Pilkada Serentak 2018, di lapangan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung.

    “Kota Tangerang merupakan penyangga ibu kota. Terdiri dari 13 kecamatan. Penduduknya berasal dari urban atau urbanisasi asal daerah lain. Semua suku bangsa ada di kota ini,” ungkap Yusuf.

    Pilkada Kota Tangerang yang digelar beberapa hari setelah hari raya Idul Fitri, menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya para urbanis warga kota Tangerang khususnya kaum muslim, memiliki budaya pulang kampung saat lebaran.

    “Untuk itu KPU Kota Tangerang harus lebih giat menyosialisaikan pilkada. Supaya partisipasi pemilih untuk hadir pada tanggal 27 Juni cukup tinggi,” tutur Yusuf. Terlebih pada pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, masih memasuki musim libur sekolah. Sehingga diperlukan sosialisasi yang lebih intens terkait waktu penyelenggaraan pilkada di Kota Tangerang.

    “Sekolah masih libur kenaikan kelas. Tentunya ibu-ibu yang punya anak usia sekolah masih menikmati suasana liburan. Kemungkinan masih di kampung halaman masing-masing. ini juga perlu sosialisasi yang masif. Agar pada 27 Juni nanti mereka bisa hadir ke TPS, menggunakan hak pilihnya,” terang Yusuf.

    Untuk diketahui. Pelaksanaan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Satu Pasangan Calon dalam Pilkada Serentak 2018 tersebut diselenggarakan oleh KPU RI. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh 16 anggota KPUD atau perwakilan dari daerah yang melaksanakan pilkada dengan satu pasangan calon. (hms)