TANGERANG – Seluruh elemen yang ada dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, harus bersatu padu mencegah dan melawan radikalisme. Hal tersebut disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Tangerang M Yusuf, pada acara Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Senin (14/5), di kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang.
Ia menegaskan, masyarakat senantiasa mengedepankan kesadaran berbangsa dan bernegara. Serta dapat memisahkan antara keyakinan dengan kehidupan bernegara.
“Untuk urusan agama itu urusan kita dengan Tuhan. Sedangkan berbangsa itu antara kita dengan sesama warga negara,” kata Yusuf, pada acara yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan pemuda, karang taruna, majelis taklim, ormas serta tokoh masyarakat se-Kota Tangerang.
Yusuf mengkritisi soal fenomena terorisme yang saat ini terjadi di Indonesia. Ia menilai, maraknya aksi radikalisme dan terorisme yang saat ini terjadi, akan sangat memberikan pengaruh negatif bagi bangsa Indonesia.
“Efeknya sangat merugikan bangsa. Mulai dari melemahnya pertumbuhan ekonomi hingga memicu timbulnya perpecahan,” ungkap Yusuf. Oleh karena itu, ia mengimbau serta mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang, untuk dapat bersatu padu melawan radikalisme. Supaya tidak semakin berkembang dan merugikan banyak orang . “Seluruh masyarakat harus bersatu. Guna mencegah radikalisme tumbuh dan berkembang,” tandas Yusuf. (hms)