PDIP Gelar Vaksinasi untuk 500 Warga Benda

    FOTO: Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Marinus Gea saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Benda Kota Tangerang

    TANGERANG – Sebanyak 500 warga di Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, menjalani vaksinasi guna mencegah wabah Covid-19 di lingkungan masyarakat.

    Adapun kegiatan diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten. Bertempat di Sekretariat Yapca, Jalan Halim Perdanakusuma, Gang Madrasah, Kecamatan Benda, kegiatan tersebut berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

    Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Hendri Zein menilai warga Kecamatan Benda Kota Tangerang ini sangat antusias mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh pihaknya.

    Hendri menyebut, untuk kuota vaksinasi yang tersedia kali ini sebanyak 500 vaksin jenis Sinovac.

    “Kami sediakan 500 kuota vaksin jenis Sinovac untuk masyarakat sekitar bandara ini. Sejak awal pendaftaran sampai acara selesai kami lakukan dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

    Menurutnya, PDI Perjuangan menggelar vaksinasi ini untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. Dengan divaksin tentunya dapat membentuk kekebalan komunal (herd immunity).

    “Jadi prinsipnya kita membantu pemerintah dalam membentuk herd immunity di masyarakat agar Covid-19 cepat berlalu,” ucapnya.

    Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Marinus Gea menuturkan, vaksinasi ini merupakan lanjutan dari beberapa kegiatan serupa di wilayah Kota Tangerang.

    “Vaksinasi ini lanjutan ya. Sebelumnya kami gelar di Sekretariat Taruna Merah Putih, sekarang kita tempatkan di sini karena kita tahu ini jauh dari jangkauan untuk bisa didapatkan masyarakat program percepatan vaksinasi ini,” ujar Anggota DPR RI ini.

    Ia menjelaskan, vaksinasi yang berlangsung dengan jemput bola ini akan terus digelar pihaknya agar warga terhindar dari virus yang mewabah.

    “Setelah ini kita akan keliling mungkin di perbatasan Kabupaten dengan Kota Tangerang. Jadi kita sebenarnya melakukan upaya jemput bola supaya masyarakat bisa mendapatkan vaksin dan bisa hidup lebih normal,” pungkasnya. (Hmi)