Pemuda Pancasila Jatiuwung Bantu Ponpes Terdampak Banjir Serang

    Ketua PAC Pemuda Pancasila Jatiuwung H Sabrawi Ardi (tiga kiri), menyerahkan bantuan kepada Pengurus Ponpes Al Ibtida Ustadz Nana, Sabtu (12/3).

    TANGERANG – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Jatiuwung mengirim bantuan buat Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ibtida, yang beralamat di Kampung Kenari, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Sabtu (12/3). 

    Sumbangan yang diberikan tersebut berupa sembako, perlengkapan salat, Al Quran, alat kebersihan dan pembersih dan sebagainya.

    “Kami melakukan penggalangan dana sejak seminggu yang lalu. Para pengurus dan anggota ranting, srikandi, PAC dan sejumlah donatur, mendonasikan uangnya untuk dibelanjakan guna membantu Ponpes Al Ibtida yang terkena banjir beberapa waktu lalu,” ungkap Ketua PAC Pemuda Pancasila Jatiuwung, H Sabrawi Ardi.

    Ia berharap, kiranya partisipasi dari Pemuda Pancasila Jatiuwung dapat meringankan beban para santri yang tengah menimba ilmu agama di pondok pesantren tersebut. 

    “Saya mencoba mengarahkan anggota untuk selalu berbuat kebaikan. Karena organisasi massa (Ormas) harus bermanfaat bagi masyarakat. Jangan hanya berdiam diri saja,” ujar Sabrawi. 

    “Semoga yang kami berikan ini berfaedah bagi para santri serta mendatangkan berkah dan keselamataan dunia-akhirat buat para donatur yang telah menyedekahkan hartanya,” tambah Sabrawi.

    Sementara itu Pengurus Ponpes Al Ibtida, Ustadz Nana mengucapkan rasa terima kasihnya atas pemberian bantuan dari PAC Pemuda Pancasila Jatiuwung. 

    “Saya tidak bisa bicara banyak. Cuma bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga segala kebaikan ini mendapat balasan dari Allah SWT,” tutur Nana. 

    Ia menjelaskan, di ponpes yang sudah berdiri sekitar 10 tahun itu  terdapat 40 santri yang sedang menuntut ilmu. Sejak banjir melanda pada awal Maret lalu, mengakibatkan sarana dan prasarana di Ponpes Al Ibtida mengalami kerusakan.  

    “Alhamdulillah berkat bantuan yang kami terima hingga saat ini, segala kebutuhan sudah banyak yang terpenuhi. Kekurangan buku atau perlengkapan lainnya, akan kami beli dari donasi yang kami terima,” tukas Nana. (tam)