
TANGERANG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menggelar rapat persiapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertajam dan menjabarkan visi-misi serta program unggulan Walikota terpilih.
Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri dalam arahannya menyampaikan, 70 peserta Eselon III perwakilan setiap SKPD yang mengikuti rapat ini diharapkan membuka wawasan untuk pembangunan Kota Tangerang kedepan.
“Targetnya bagaimana mereka mempersiapkan kota ini 20 sampai 30 tahun kedepan,” ujar Dadi, Selasa (2/10), pada rapat yang digelar di Gedung Cisadane. Ia menjelaskan, pembahasan ini harus ditelusuri dan dipelajari lebih dalam. Supaya ke depan rentetan penyusunan pembangunan benar-benar melibatkan seluruh aspek.
“Seperti kata narasumber Imam B Prasoji, jangan sampai kota ini tumbuh tanpa terencana,” ujarnya. Untuk diketahui, pada kesempatan itu narasumber menegaskan, dalam penyusunan rencana daerah harus menukik dan tepat sasaran. Dengan melihat keadaan masyarakat di lapangan saat ini.
“Kita perlu buat survey. Apa harapan masyarakat, kurangnya apa. Ini harus real. Tidak boleh mengada-ada surveynya,” kata Imam. Ia berharap, melalui rencana strategis (Renstra), paling cepat dalam kurun lima tahun ke depan untuk menciptakan pemerintahan yang modern.
“Kesempatan pasti ada. Jadi arah perjalanan Kota Tangerang menuju masa depan ini mau dibawa kemana. Itu yang harus diselesaikan,” tegas Imam.
Ia berharap, visi dan misi yang diusung pemkot akan dapat membranding kota dan bisa lebih memihak kepada masyarakat. “Pembangunan enggak akan berjalan kalau enggak ada masyarakat, jadi itu penting,” tukasnya. (tam/hms)