TANGERANG – Menyongsong peringatan hari pers nasional yang diperingati tiap tanggal 9 Februari, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang menggelar kegiatan Karya Latih Wartawan (KLW). Kegiatan tersebut mengambil tema dengan tema “Melalui KLW Wujudkan Wartawan Anti Hoax”.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menyempatkan hadir dan turut memberikan sambutan pada acara tersebut. Pada era sosial media saat ini kata Arief, para pewarta memiliki tugas lebih. Untuk dapat menyajikan berita yang faktual dan mengukasi masyarakat.
“Di era sosial media, tidak hanya profesi wartawan saja yang dapat menyampaikan berita. Akibatnya banyak informasi yang belum pasti kebenarannya namun kemudian beredar,” ujar Arief, saat membuka kegiatan KLW, di Gedung Cisadane Tangerang, Jumat (8/12).
Untuk itu, dibutuhkan profesionalisme dari para wartawan. Supaya dapat mengemas informasi, menjadi berita yang faktual. Menurut Arief, pemkot membutuhkan sinergitas dan peran media yang ada di Kota Tangerang. Agar dapat bersama-sama menyampaikan program yang digulirkan. Sehingga bisa sampai ke seluruh masyarakat Kota Tangerang.
“LIVE bukan hanya sekedar jargon Kota Tangerang. Oleh karena itu, perlu peran media dan jurnalis untuk mempublikasikan program-program yang ada di kota ini,” ungkap Arief. Pada kegiatan yang dihadiri tak kurang dari 50 wartawan se- Tangerang Raya tersebut, Arief mengajak seluruh media serta wartawan untuk menjadi bagian dalam penataan kota.
Juga memberikan solusi atas permasalahan yang dialami masyarakat. Ia mencontohkan. Jalur Ciledug menuju Kebayoran yang tadinya macet karena kendaraan pribadi, sekarang sudah jauh berkurang. Sebab masyarakatnya sudah beralih menggunakan transjakarta. “Itu semua tidak lepas dari peran media dalam memberikan wawasan dan informasi,” tandas Arief. (hms/tam)