Rumah Gerak Siap Perangi Gerakan Kotak Kosong

    Calon Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (tiga kiri), berpose bersama relawan Rumah Gerak, Rabu (28/2), di RM Pondok Selera 2.

    TANGERANG – Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Arief R Wismansyah – Sachrudin, terus mendapat dukungan masyarakat. Salah satunya berasal dari Rumah Gerak. Selain berniat menangkan paslon, para simpatisan petahana ini akan bertekad memerangi gerakan kotak kosong.

    “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan pasangan Arief – Sachrudin. Kemudian menghalau jaringan kotak kosong yang coba mempengaruhi masyarakat,” ungkap Koordinator Rumah Gerak, Ade Yunus, usai deklarasi dan pelantikan pengurus, Rabu (28/2), di RM Pondok Selera 2, Karawaci, Tangerang.

    Menurutnya, anggota Rumah Gerak terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari bagian timur hingga barat kota bertajuk Ahlakul Karimah. “Kami memiliki satu pandangan. Yaitu mempercayakan pembangunan Kota Tangerang melalui kepemimpinan Arief – Sachrudin hingga 2023 mendatang,” tutur Ade.

    Ia mengakui, banyak keberhasilan yang telah dicapai pemkot. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

    “Maka tidak heran bila kepiawaian dua tokoh pemimpin ini menuai simpatik dari masyarakat. Termasuk kami yang menginginkan Arief – Sachrudin tampil kembali menahkodai kota ini,” terang Ade.

    Langkah yang akan ditempuh guna menyukseskan paslon, Rumah Gerak akan mendorong meningkatkan partisipasi. Supaya datang ke tempat pemilihan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya dengan benar.

    “Bukti keberhasilan pembangunan sudah nyata. Jadi buat apa ragu-ragu mendukung dan memilih Arief – Sachrudin,” tegasnya. Rumah Gerak tambah Ade, berupaya mengubah asumsi yang beredar di tengah masyarakat. “Meski Pilkada Kota Tangerang hanya diikuti oleh satu paslon, namun dukungan warga dengan memberikan hak pilihnya sangat dibutuhkan. Supaya demokrasi di kota ini menjadi elegan,” kata Ade.

    Kembali ia menegaskan, untuk memerangi kelompok atau gerakan kotak kosong. Kemudian mengajak masyarakat datang ke TPS dan menoblos kertas suara yang ada gambarnya. (tam)