Sachrudin: Persoalan Sampah Perlu Peran Aktif Semua Pihak

    Walikota Tangerang, H Sachrudin (tengah), didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi (kiri), saat meninjau tempat pemrosesan RDF di TPA Rawa Kucing, Senin (17/03)

    TANGERANG – Walikota Tangerang, H Sachrudin, menyoroti peran penting seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaan sampah. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif memilah sampah dari sumbernya. Sehingga dapat memudahkan proses pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

    Pernyataan tersebut disampaikan Sachrudin, saat  meninjau langsung kondisi terkini TPA Rawa Kucing, di Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Senin (17/03).

    “Pengelolaan sampah yang baik membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk masyarakat.Untuk itu, kami mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan mewujudkan Kota Tangerang yang lebih bersih dan sehat,” ajak Sachrudin.

    Didampingi Wakil Walikota Tangerang, Maryono Hasan, pimpinan daerah ini melihat proses pengelolaan sampah yang sedang berjalan. Juga berdiskusi dengan para petugas di lapangan. 

    “Kondisi di sini tentu bukan suatu yang baik ya, Sebab setiap hari sampah masih terus masuk dan menggunung, Kendati demikian, Pemkot Tangerang bersama teman-teman Dinas Lingkungan Hidup (GLH) juga terus berjibaku agar sampah yang masuk ke TPA bisa terus diminimalisir,” kata Sachrudin. 

    Bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi, walikota bersama wakilnya  juga meninjau pemrosesan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif yang berasal dari sampah, Hal ini merupakan salah satu inovasi pengelolaan sampah di Kota Tangerang. 

    “Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan sampah di TPA Rawa Kucing berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, kami juga ingin mengetahui progres dari pemrosesan RDF. Sebab ini merupakan langkah penting dalam mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA,” ungkap Sachrudin, saat meninjau fasilitas pengolahan sampah (RDF) yang saat ini sudah beroperasi dan berhasil mengolah sampah sebanyak 30 ton per hari.

    Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi menjelaskan, bahwa saat ini komposisi sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing terbagi menjadi sampah organik dan anorganik. Untuk sampah organik, mendominasi sebanyak 57.65 persen dari total sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing.

    “Jadi kalau misalnya masyarakat bisa mengolah sampah organik tersebut dari rumah masing-masing dengan mengoptimalkan kembali lubang-lubang biopori, maka sampah yang masuk ke TPA juga dipastikan akan berkurang,” jelas Wawan.

    “Dan ini menjadi tugas kita bersama untuk melakukan edukasi ke masyarakat, tentang pentingnya mengurangi sampah dari sumber. Mengingat TPA usianya juga terbatas,” pungkas Wawan. (rls/tam)