Sidak Proyek, Arief Minta Percepat Pembangunan

    Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (dua kiri), saat meninjau beberapa proyek, Selasa (9/10). Ia meminta kontraktor untuk segera melakukan percepatan pembangunan.

    TANGERANG – Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengadakan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap sejumlah proyek yang dibangun oleh Pemkot Tangerang. Ia juga memerintahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk segera melakukan percepatan pembangunan. Terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek-proyek strategis. Seperti pembangunan jalan dan jembatan.

    “Masyarakat kasihan kalau macet begini. Makanya lakukan inovasi agar pembangunannya bisa lebih cepat,” kata Arief, Selasa (9/10), saat meninjau proyek pembangunan jembatan Imam Bonjol, Karawaci.

    Seharusnya tambah Arief, sejak awal perencanaan proyek telah dipikirkan. “Ngecor manual begini kan lambat. Akan lebih cepat kalau menggunakan speedcrete,” tuturnya. Harapan serupa disampaikan Arief ketika berkunjung ke Jembatan Galeong Bugel.

    Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, untuk mendorong para kontraktor supaya segera melakukan percepatan. Selain karena vitalnya peran jembatan yang sedang dibangun dalam membantu mobilitas masyarakat.

    “Jembatan sekaligus berfungsi untuk mengantisipasi datangnya banjir terlebih. Terlebih sebentar lagi akan memasuki musim penghujan” ungkap Arief. Ia meminta dinas terkait untuk menunjukkan skenario percepatan pembangunan.

    “Coba saya minta skenario percepatannya seperti apa. Besok kumpulin kontraktornya. Nanti kita evaluasi,” perintahnya kepada salah satu pejabat di Dinas PU. Untukdiketahui, jembatan Imam Bonjol memiliki spesifikasi lebar 10 meter.

    Jembatan itu menghubungkan wilayah Serpong dengan Karawaci. Ditarget proyek tersebut selesai pada pertengahan November mendatang. Begitu pula dengan Jembatan Galeong yang memiliki lebar 8 (delapan) meter dan panjang 6 meter. Ditargetkan selesai pada November 2018.

    Sebelumnya, Arief menyempatkan diri mengecek perempatan Sinta. Akses jalan itu kerap mengalami kemacetan lalu lintas. Arief memerintahkann Dinas PU dan Dinas Perhubungan, untuk segera membuat skenario penanganan kemacetan di wilayah tersebut.

    “Kalau perlu kita bikin looping. Sehingga tidak ada lagi crossing kendaraan di perempatan itu. Nanti coba bikin gambarnya, biar kita segera simulasikan. Termasuk di pertigaan Galeong. Nanti kita bikin satu arah atau looping untuk menghindari pertemuan arus kendaraan,” tandas Arief. (hms/tam)