Tangerang Live Room dapat Pujian Kemenpora

    Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri (kiri), bersama Sekretaris Deputi Kemenpora Bidang Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya, di Tangerang Live Room.

    TANGERANG – Tangerang Live Room yang berada di gedung Puspemkot Tangerang, mendapat pujian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Hal itu disampaikan Sekretaris Deputi Kemenpora Bidang Pemberdayaan Pemuda, Esa Sukmawijaya, ketika memimpin rombongan Kirab Pemuda saat singgah di Kota Tangerang, Senin (05/11).

    Tangerang Live Room (TLR) yang merupakan pusat komando Smart City di Kota Tangerang, sempat dikagumi Esa. Rasa kagum teesebut bahkan ia sampaikan saat memasuki gedung pusat pemerintahan Kota Tangerang. Esa merasa bangga atas kemajuan kota bertajuk Ahlakul Karimah yang telah berkembang dengan sangat pesat.

    “Pertama kali saya masuk ke dalam kawasan puspem yang saya amati adalah penataan tamannya. Di sini rapi dan sangat bersih,” ungkap Esa. Kemudian ketika memasuki ruangan sekitar TLR, ia merasa seperti sedang berada di pusat perbelanjaan. “Sangat ramah dan artistik,” imbuhnya.

    Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri (kiri), saat memberikan penjelasan tentang Kota Tangerang dihadapan rombongan Kirab Pemuda, Senin (5/11), di Tangerang Live Room.

    Ia merasa kagum atas fasilitas yang dimiliki pemkot, sebagai penunjang dalam memberikan pelayanan yang baik bagi warga Kota Tangerang. “Saya baru tahu kalau ada kota yang letaknya tidak jauh dari Senayan. Memiliki berbagai fasilitas yang sangat mumpuni untuk dapat melayani masyarakatnya,” kata Esa.

    Bila memungkinkan tambah Esa, ia ingin manfaatkan sistem TLR di Kemenpora. Menanggapi pujian tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengungkapkan, pembangunan pusat kontrol Tangerang Live Room merupakan solusi bagi pemerintah daerah untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.

    “Sudah lebih dari 30 daerah yang mengadopsi sistem yang kami miliki. Semuanya bisa digunakan tanpa biaya sepeserpun alias gratis,” tutur Dadi. Ia menerangkan, pemkot terus berupaya mengedepankan semangat kolaborasi. Untuk bersama memberikan perubahan positif dalam iklim pelayanan yang baik kepada masyarakat.

    “Kalau memang memungkinkan, kami akan coba siapkan konsep sistemnya. Supaya bisa dipakai di Kemenpora,” ungkap Dadi. Sedangkan menanggapi acara Kirab Pemuda, Dadi berpesan kepada para pemuda pelopor yang berasal dari seluruh Indonesia untuk bisa menjadi pemersatu bangsa.

    “Jadilah pemuda yang produktif, berprestasi dan bisa dibanggakan oleh negara. Jangan jadi pemuda yang mudah diprovokasi, hingga dapat memecah belah persatuan bangsa,” tutup Dadi.

    Untuk diketahui, sebanyak 50 pemuda yang berasal dari berbagai provinsi singgah di Kota Tangerang dalam acara Kirab Pemuda 2018. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh kementrian Pemuda dan Olahraga RI. Selain menyambangi pusat pemerintahan, kirab pemuda juga melakukan berbagai kegiatan. Diantaranya city tour, donor darah serta deklarasi pemuda. (hms)