
TANGERANG – Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Nahdatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang, Nurasyik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan terus menguatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu diungkapkan Asyik saat menggelar tasyakuran akbar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 kepada ratusan mahasiswa dan keluarga alumni STISNU Tangerang, pada Minggu (20/08/2023).
“Ini adalah momen istimewa untuk kita memperingati hari kemerdekaan yang ke-78. Di sini kita mengenang jasa para pahlawan dan pejuang syuhada juga para ulama yang telah merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda,” ucap Asyik.
Adapun kegiatan berlangsung di aula STISNU Nusantara Tangerang. Turut hadir tokoh ternama yakni KH. M Mahrusilah MA, dan Ketua STISNU Nusantara Tangerang Muhammad Khusnulani, serta para mahasiswa dan keluarga alumni STISNU Nusantara Tangerang.
“Alhamdulillah berkat para TNI dan pasukan militernya, serta para kiyai bersama para ulamanya juga pernah berjuang hingga tetesan darah dan air matanya itu bisa membuat bangsa ini merdeka,” lanjut Asyik.
Kata Asyik, tasyakuran akbar ini memiliki catatan sejarah yang begitu besar dan tak ternilai. Sehingga patut untuk dijadikan motivasi bagi para generasi penerus bangsa di jaman digitalisasi saat ini.
“Perjuangan para pahlawan itu bisa kita jadikan motivasi bagi para generasi muda secara intens. Baik dari sisi semangatnya, perjuangannya, kesabarannya, keimanannya, serta masih banyak lagi poin poin yang dapat kita petik dari orang orang tua kita yang terdahulu berjuang demi membela tanah air kita,” tuturnya.
Pada sesi diskusi, Asyik juga mengajak para alumni dan mahasiswa terus berkolaborasi guna meningkatkan kualitas STISNU Nusantara Tangerang ke depan.
“Tentunya kita juga mendorong kampus ini menjadi maju dan berkembang dengan mengedepankan ilmu syari’ah islam. Serta berbagai program unggulan yang ada, tetapi tidak memberatkan para mahasiswa atau mahasiswi kita dengan adanya program kuliah gratis SPP selama 8 semester yang dari awal hingga saat ini masih berjalan,” pungkasnya. (Hmi)