Ubah Lahan Kumuh Jadi Produktif, DKP Bangun Urban Farming

    Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman (kiri), turut berpartisipasi dalam membangun urban farming di bantaran Sungai Cisadane.

    TANGERANG – Dalam upaya mengubah lahan kumuh menjadi lahan produktIf, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bersama Warga Kampung Baru, RT 3 RW 5, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, membangun urban farming, di bantaran Sungai Cisadane, Jumat (6/11).

    Ditahap awal, DKP menyerahkan 600 bibit sayuran untuk ditanam diatas lahan seluas 3.800 meter persegi. Mulai dari sayuran kangkung, cabai, tomat, terong hingga porang.

    “Program urban farming di bantaran Sungai Cisadane memang menjadi fokus DKP. Setelah menggarap 380 ribu pohon produktif untuk warga terdampak pandemi Covid-19, kali ini kami menggarap sejumlah lahan tidur di permukiman warga,” ungkap Kepala DKP Kota Tangerang, Abduh Surahman.

    Ia mengungkapkan, dalam program ini DKP membantu membuka lahan, pembagian bibit, hingga proses pengolahan lahan hingga panen.

    “Dengan memanfaatkan lahan secara berkelanjutan, insya Allah nanti hasil panennya dapat dinikmati bersama-sama,” kata Abduh.

    Sedangkan Gandi, salah seorang warga yang ikut menggarap lahan bantaran Sungai Cisadane, tampak sangat antusias dalam mengikuti program ketahanan pangan ini.

    Terlebih bagi dirinya, kegiatan tersebut dapat membantu ia dan teman-temannya dalam mengisi waktu luang di masa pandemi dengan kegiatan positif.

    “Daripada bengang-bengong di rumah dan lingkungan menjadi jadi lahan kumuh, lebih baik kami ikutan kegiatan bercocok tanam. Hasilnya bisa buat dikonsumsi sendiri dan dibagi-bagika ke tetangga,” tuturnya. (*/hms)