TANGERANG – Aparatur Sipil Negara di Kota Tangerang, dituntut untuk bisa bekerja keras dan kreatif. Pernyataan tersebut disampaikan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Jumat (15/3), pada rapat penutupan evaluasi mandiri Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kota Tangerang Tahun 2018, di hotel Yasmin, Binong.
“Kalau tidak bisa kerja lebih keras lagi, harusnya bisa bekerja dengan lebih cerdas dan lebih inovatif,” tegasnya. Arahan tersebut disampaikan Arief, melihat beberapa indikator yang ada. Dalah satunya terkait penyerapan anggaran. Untuk itu, ia mengajak para pegawai agar bisa bersikap fair dan profesional.
“Ketika kesejahteraan sudah dinaikkan, temen-temen harusnya bekerja lebih keras lagi. Coba tunjuk tangan siapa yang mau tunjangannya diturunin. Gak ada kan,” tanya Arief, kepada pegawai yang hadir dalam kegiatan itu.
Ia menambahkan, segala sesuatu yang yang dilakukan harus jadi investasi masa depan bagi Kota Tangerang. “Cari inovasi lain bila salah satu cara sudah dinilai kurang baik,” imbuh Arief.
Supaya setiap kebijakan, pelaksanaan dan pengadministrasian bisa terpantau lebih detail, Arief perintahkan evaluasi LPPD dilaksanakan setiap enam bulan sekali. “Bikin 6 bulan sekali. Jangan setahun sekali,” pinta Arief.
Sementara itu kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Tangerang Said Endrawianto menjelaskan, perihal kegiatan rapat evaluasi mandiri LPPD yang dilakukan selama tiga hari tersebut.
“Kami melibatkan biro Pemerintahan dan Inspektorat Provinsi Banten. Dibantu Inspektorat Kota Tangerang. Untuk melakukan evaluasi terhadap laporan yang dibuat,” tukas Said, pada cara penutupan pembahasan LPPD yang dilaksanakan mulai tanggal 13-15 Maret tersebut. (rls/tam)
