
BANTEN – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK), siap memberikan perlindungan dan membayarkan santunan bagi para korban Tsunami di Banten dan Lampung yang terjadi, Sabtu (22/12).
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif. “Apabila para korban tsunami merupakan peserta BPJSTK yang sedang bekerja, maka ini menjadi tanggungan kami. Sebab ini masuk dalam kategori kasus kecelakaan kerja”, ungkap Krishna, Senin (24/12).
Tanggungan tersebut diantaranya berupa perawatan tanpa batas biaya sesuai kebutuhan medis. Juga santunan sebesar 48 kali upah bagi korban yang meninggal dunia. Berdasarkan data, diantara para korban, terdapat 12 orang karyawan PT PLN (Persero) peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia.
“Data dari PLN menyebutkan, terdapat 40 orang korban meninggal. Setelah kami identifikasi, 12 orang dipastikan sebagai peserta BPJSTK,”ungkap Krishna. Sedangkan selebihnya, kemungkinan besar anggota keluarga dari peserta.
“Informasi yang kami terima PLN, PLN saat itu sedang melaksanakan kegiatan Family Gathering di lokasi bencana. Tentunya data ini masih dapat berkembang sesuai dengan hasil evakuasi dan identifikasi yang dilakukan tim di lapangan,” jelas Krishna.
Untuk mempercepat proses pendataan, pihaknya membuka informasi ini kepada masyarakat luas. “Sekiranya ada keluarga, relasi, atau siapapun yang mengetahui informasi ini, agar disampaikan kepada korban maupun keluarga. Supaya melaporkan kepada kami,” tutur Khrisna.
Laporan dapat disampaikan melalui call center 1500910 atau hotline khusus yang telah disiapkan di nomor 085372642544. “Tim kami sudah berada di lapangan untuk membantu mempercepat dan mempermudah proses pendataan terkait kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. “Kami siap melaksanakan perlindungan dan membayarkan santunan bagi para peserta sesuai dengan haknya,” ungkapnya.
Khrisna berharap, semoga upaya yang dilakukan BPJSTK dapat membantu korban atau keluarga korban dalam melewati masa-masa seperti sekarang ini.
“Manajemen dan seluruh Karyawan BPJS Ketenagakerjaan, menyampaikan bela sungkawa kepada para keluarga yang ditinggalkan. Semoga para korban yang hilang dapat segera di temukan dalam kondisi selamat. Supaya dapat segera diberikan pertolongan”, tandas Krishna. Seperti diketahui, Sabtu pekan lalu bencana alam Tsunami menghantam sejumlah kawasan di daerah Provinsi Banten dan Lampung. Tsunami yang melanda kawasan pesisir pantai di daerah Banten dan Lampung ini menelan 229 korban jiwa dan ratusan lainnya harus dirawat di rumah sakit. Data ini kemungkinan masih akan terus bertambah. Mengingat masih terdapat korban hilang dan belum diketahui nasibnya. (*/tam)