TANGERANG (BT) – Dalam perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2019, Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI) Habaib Muh. Hanief Alatthos menyebut bahwa Film The Santri tidak mencerminkan seorang santri.
Hal itu diungkapkan Habaib Hanief di depan puluhan ribu santri yang menghadiri Tabligh Akbar dalam momentum HSN 2019 dan Milad FSI ke-2, di Masjid Raya Al Azhom, Kota Tangerang, Selasa (22/10/2019) malam.
“Santri tidak ke kanan dan ke kiri, santri tidak miring. Santri memegang teguh ajaran Allah SWT, santri mengikuti jejak Rasulullah. Santri tidak boleh pacaran, tapi Film The Santri tidak mencerminkan seorang santri. Film The Santri merusak citra santri,” tegas Habaib.
Ia juga mengingatkan, perayaan Hari Santri Nasional bukan ajang untuk hura-hura. Perayaan Hari Santri Nasional juga bukan untuk euforia semata.
“Ini bukan untuk hura-hura atau euforia semata. Ini adalah momentum memantapkan karakter para santri,” ujarnya.
Diketahui, Habaib Hanief Alatthos merupakan salah satu ulama yang memprotes keras Film The Santri. Film yang disutradarai oleh Livi Zheng itu dinilai tidak mencerminkan seorang santri dan merusak citra santri. (Hmi)