Kormi Banten Gelar Rapat Kerja Provinsi

    Suasana pelaksanaan Rakerprov Kormi Banten, Sabtu (30/10), di Le Semar Hotel, Kota Serang.

    KOTA SERANG – Untuk merumuskan berbagai rencana kerja untuk Tahun 2021 dan 2022, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Banten menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Le Semar Hotel, Kota Serang, Sabtu (30/10/2021). 

    Rapat kerja ini dihadiri seluruh pengurus Kormi Banten, Kormi Kabupaten dan Kota di Banten, dan Induk Cabor yang berhimpun di Kormi Banten.

    “Yang datang sekitar 100 orang lebih kurangnya. Kalau sebelum covid-19, biasanya yang hadir sampai 150 orang. Tapi karena keterbatasan tempat, kita hanya mengundang sekitar 100 peserta,” kata Ketua Pelaksana Rakerprov H Akhmad Jajuli.

    Ia menambahkan, pihaknya mengundang Kormi Nasional serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten sebagai narasumber.

    Ketua Umum Kormi Banten Hj Nuraeni.

    Sementara itu Ketua Umum Kormi Banten Hj Nuraeni menjelaskan beberapa program kerja yang dilakukan di tahun ini (2021-red) dan yang sudah direncanakan untuk digelar di tahun 2022 nanti.
    Untuk tahun 2021 misalnya, Kormi Banten membuat program umum dan program khusus.

    Untuk program umum, Kormi Banten akan melakukan penataan sekretariat dan melakukan peningkatan SDM kesekretariatan. Juga ada program untuk mensosialisasikan Kormi secara masif dengan berbagai cara.

    “Bisa melalui media massa atau media sosial, hingga melakukan sosialisasi secara tatap muka secara terbatas,” ungkap Nuraeni.

    Tatap muka secara terbatas tambahnya, bisa dilakukan melalui komunitas-komunitas olahraga rekreasi yang ada di Banten.

    Sedangkan program khusus, tahun 2021 ini Kormi Banten segera melakukan beberapa kegiatan, antara lain :
    a. Melakukan sosialisasi Olahraga Petualangan dan Tantangan untuk Cabang Olahraga Baru yang baru terdaftar di Korminas dengan mempertimbangan Potensi Wisata.
    b. Sosalisasi Olahraga Tradisonal melalui pengadaan peralatan olahraga tradisonal dan melakukan pendistribusian peralatan olahraga tradisonal ke sekolah, pondok pesantren, dan komunitas lainnya.
    c. Penambahan jumlah induk cabor untuk terhimpun di Kormi Banten.
    d. Melakukan Koordinasi dan Konsolidasi dengan Kormi Kabupaten dan Kota untuk inventarisasi induk cabor di kabupaten dan kota.

    “Intinya kami ingin memaksimalkan dana yang ada. Dengan keterbatasan dana yang dimiliki Kormi Banten, kami harus betul-betul kegiatan yang menjadi prioritas,” jelas Nuraeni.

    Ia menjelaskan, bila Rakerprov mampu mewujudkan program penambahan induk cabor baru. Memang, dalam acara ini Kormi menghimpun 6 cabor baru. Masing-masing Asta (Asosiasi Tarung Tradisi Indonesia), Inassoc (Indonesia Airsofter Association), Fespati (Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia), Pelangi (Perkumpulan Pelayang Indonesia), YPOK (Yayasan Pendidikan Olahraga Karate), dan B-Boy Indonesia. B-Boyindo adalah cabang olahraga breakdance modern.

    Sementara untuk program tahun 2022, Kormi Banten sudah menyusun beberapa rencana kerja. Antara lain : 

    PROGRAM UMUM

    1. Penataan Kesekretariatan

    2. Sosialisasi Keanggotaan dan Penambahan Induk Cabor Baru

    3. Merintis Terbentuknya Kampung Olahraga Rekreasi Masyarakat

    4. Mengikuti FORNAS VI Tahun 2022 di Sumatera Selatan 

    5. Menyelenggaran Pelatihan Dalam Rangka Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus KORMI dan Induk Cabor

    6. Melakukan Study Banding ke Provinsi Lain yang Lebih Maju

    7. Mengutus Kontingen ke Kejuaraan Internasional

    8. Monitoring dan Supervisi kepada KORMI Kabupaten/Kota serta Induk Cabor yang Terhimpun di KORMI Banten

    Sedangkan Program Khusus meliputi :

    1. Olahraga Tradisonal dan Kreasi Budaya :

    a. Menggali Bentuk-bentuk Olahraga Tradisional Asli Banten

    b. Menyelenggaran Pelatihan Instruktur dan Wasit Juri untuk Peningkatan Kualitas SDM

    c. Menyelenggaran Festival Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya dalam Rangka Persiapan Kontingen ke Fornas VI

    2. Olahraga Kesehatan dan Kebugaran:a. Menginventarisasi Sanggar-sanggar/Komunitas Senam Kebugaranb. Menyelenggarkan Pelatihan Instruktur dan Pelatih untuk Peningkatan Kualitas SDMc. Menyelenggarakan Festival Olahraga Kesehatan dan Kebugaran dalam Rangka Persiapan Kontingen ke Fornas VI

    3. Olahraga Petualangan dan Tantangan:a. Menginventarisasi Komunitas Olahraga Petualangan dan Tantangan yang ada di Bantenb. Menyelenggarakan Pelatihan Instruktur dan Pelatih untuk Peningkatan Kualitas SDMc. Menyelenggarakan Festival Olahraga Petualangan dan Tantangan dalam Rangka Persiapan Kontingen ke Fornas VI. (*/adv)