TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, meluncurkan rute baru Bus Rapid Transit (BRT) Trans koridor 2. Trayek baru ini melayani penumpang tujuan terminal Poris Plawad – terminal Cibodas.
Berbeda dengan koridor terdahulunya, rute yang dilalui BRT koridor II langsung menyasar kepada wilayah permukiman masyarakat. Ini merupakan cara untuk menyosialisasikan angkutan umum kepada masyarakat.
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang M Yusuf pada acara peresmian BRT koridor II, Kamis (7/6) mengatakan, salah satu tugas pemerintah daerah adalah memfasilitasi tersedianya angkutan massal yang mampu mengakomodir mobilitas masyarakat.
“Target jangka pendeknya yaitu tentang ketersediaanya. Sedangkan target jangka panjangnya adalah kenyamanannya,” ungkap Yusuf. Tugas pemkot tambahnya, harus dapat menyediakan suatu moda transportasi yang nyaman, cepat dan terjangkau.
Maksudnya agar masyarakat kota Tangerang mau beralih dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi menggunakan transportasi massal. “Terlebih di wilayah Cibodas dan Karawaci, rata – rata masyarakatnya urban yang mobilitasnya tinggi,” ujar Yusuf.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman menerangkan, pihaknya telah menyiapkan 20 unit BRT. Dengan dilengkapi kapasitas 20 tempat duduk dan 22 penumpang berdiri lengkap dengan fasilitas penunjangnya.
“Spesifikasi bus berbeda dengan koridor I. Sebab tidak memungkinkan untuk dibangun halte untuk daerah perumahan,” tutur Saeful. Ia menambahkan, kehadiran BRT bertujuan untuk mengurangi kemacetan. Dengan merubah pola transportasi masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan massal.
“Karena BRT tarifnya sangat murah dan pastinya nyaman,” tukas Kadishub. Untuk diketahui, BRT koridor II dapat dinikmati dengan tarif hanya sebesar Rp2 ribu. Jelurnya mengakomodir penumpang tujuan terminal Poris Plawad – terminal Cibodas. Transportasi massal ini melintasi beberapa area permukiman. Seperti Perumnas dan perumahan Harapan Kita. (ads)