BANTEN – Program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diinisiasi Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten mendapat dukungan dari Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
Kata Al Muktabar, agenda pengembangan SDM adalah hal yang harus tetap dikembangkan. Pondok pesantren mengembangkan SDM yang berbasis religius islam dan kearifan budaya.
“Hari ini kami menerima silaturahmi FSPP dalam rangka rencana Rapat Kerja (Raker) FSPP yang akan dilakukan pada 1 Februari 2023,” katanya lewat keterangan tertulis, Sabtu (28/1/2023).
Pada pertemuan yang berlangsung di Gedung Negara Provinsi Banten Jl. Brigjen KH Syam’un, Kota Serang itu, ia mengungkapkan salah satunya soal agenda pengembangan SDM yang berbasis religius dalam hal ini Islam, juga dibicarakan agenda teknis lainnya.
“Ini nyambung dengan apa yang selalu kita katakan, SDM adalah hal yang harus tetap dikembang terus karena itu sumber kapital kepemilikan kita ke depan,” ujarnya.
Selain pengembangan SDM, lanjutnya, turut dibicarakan akses aktivitas ekonomi dengan segala sumber daya ekonomi yang dimiliki pondok pesantren. Terutama dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan, UMKM, keuangan mikro syariah, dan ekonomi kreatif.
“Hal ini sejalan dengan upaya kita dalam menekan inflasi, kemiskinan ekstrem, stunting dan gizi buruk, serta bangga produk dalam negeri,” jelasnya.
“Ternyata itu nyambung semua,” lanjutnya.
Menurut ia, pondok pesantren juga sudah bergerak di bidang peternakan, pengembangan hortikultura, dan ketahanan pangan. Hal ini bersinergi dengan apa yang diupayakan Pemprov Banten dalam menekan inflasi, penanganan stunting dan gizi buruk, kemiskinan ekstrem, hingga bangga buatan Indonesia.
“Jadi gayung bersambut. Memperkuat itu dan mempromosikannya,” kata Muktabar.
Pihaknya pun akan terus fokus pada birokrasi yang berdampak sebagai bagian reformasi birokrasi. Tujuan mendapatkan birokrasi yang memberikan dampak positif dengan melakukan cascading (penjabaran-red) capaian kinerja melalui pendekatan tematik komprehensif integral.
Sementara Sekjen FSPP Provinsi Banten Fadlullah menegaskan bahwa raker FSPP Provinsi Banten 2023 fokus pada agenda pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Untuk pengembangan sumberdaya manusia FSPP Banten rencana bekerjasama dengan Rumah Amal Salman ITB khususnya dalam pengembangan kompetensi pedagogik guru mapel MIPA dan bimbingan belajar bagi santri untuk masuk kuliah PTN.
“FSPP Banten juga mempromosikan model satuan pendidikan muadalah yang terintegrasi dengan rancangan sekolah metaverse,” ujarnya.
“Kami mendukung pemerintah daerah mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui gerakan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi,” imbuhnya. (Hmi)