TANGERANG – Warga Kota Tangerang dihebohkan dengan munculnya coretan dinding bernada hasutan yang merusak dan hendak menggiring opini publik terhadap pemerintah di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Coretan dinding yang memicu vandalisme itu memiliki beragam tulisan di antaranya: ‘sudah krisis saatnya membakar’, ‘mati konyol apa mati melawan’, ‘kill the rich’, ‘sudah krisis mari membakar’. Ada juga di antara coretan tersebut hanya tertulis sebuah simbol dengan huruf ‘A’.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Burhanuddin dalam keterangan rilis yang diterima beritatangerang.id pada Jumat (10/4/2020) menyebutkan bahwa tersangka berjumlah empat orang, satu di antaranya seorang perempuan.
Sementara tempat kejadian perkara (TKP) antara lain; TKP 1 di 4 toko kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang, TKP 2 di Pasar Lama Kantor Bank BCA Jalan Kisamaun Kota Tangerang, TKP 3 di Jalan Kali Pasir Kota Tangerang, dan TKP 4 di sekitar Jalan Imam Bonjol Kota Tangerang.
Adapun tersangka berhasil diamankan polisi di salah satu cafe wilayah Kota Tangerang. Tersangka berjumlah empat orang, satu di antaranya seorang perempuan. Keempat tersangka saat ini digelandang ke Mapolres Metro Tangerang Kota atas dugaan tindak pidana berita bohong atau hasutan.
Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan polisi berupa foto-foto di TKP, cat semprot merk diton, 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio J warna merah No.pol: B-6566-UWA berikut kunci dan STNK, dan rekaman CCTV. Tersangka akan dijerat pasal 160 KUHP dan atau pasal 14, dan atau pasal 15 UU RI No.1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Tangerang Agus Henra Fitrahiyana membenarkan adanya aksi vandalisme provokatif tersebut. Menurutnya, aksi itu terjadi pada Kamis (9/4/2020). Mengetahui hal itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kepolisian setempat.
“Ya, betul. Kejadiannya kemarin. Kasusnya ditangani pihak kepolisian,” katanya, Jumat (10/4/2020). (Hmi)