Aliran Listrik di Kabupaten Tangerang Belum Merata, PLN Diminta Bersinergi dengan Pemda

    Anggota DPR RI Mulyanto (kanan), pada kunjungan kerja reses ke Kantor PLN Cikupa, Tangerang, enin (10/3).

    KABUPATEN TANGERANG – Keberadaan listrik belum bisa dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat. Salah satunya di wilayah utara Kabupaten Tangerang.

    Padahal, listrik merupakan kebutuhan penting sehari-hari bagi masyarakat. Bukan hanya sebagai keperluan rumah tangga, tapi juga penunjang kegiatan ekonomi masyarakat.

    Pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyadari akan kebutuhan tersebut. Dengan alasan itu, pemerintah menarget seluruh wilayah di Indonesia dapat dialiri listrik di tahun 2019.

    Namun sayangnya, target elektrifikasi tersebut meleset. Sehingga masih ada wilayah-wilayah tertentu yang belum bisa menikmati strum dari PLN.

    Ketiadaan listrik di wilayah Kabupaten Tangerang, sangat disesalkan anggota Komisi VII Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), Energi dan Lingkungan Hidup DPR RI, Mulyanto.

    Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III ini merasa heran, sebab secara geografis Kabupaten Tangerang berada tidak jauh dari ibukota.

    Mulyanto meminta PLN agar memperhatikan capaian target elektrifikasi di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, seharusnya Kabupaten Tangerang sudah 100 persen dialiri listrik.

    Bukan hanya karena lokasinya yang tidak jauh dari ibukota, tapi di Kabupaten Tangerang juga terdapat pembangkit listrik dengan kapasitas produksi yang cukup besar.

    “Jadi sangat tidak masuk akal kalau di Kabupaten Tangerang masih ada daerah yang belum teraliri listrik,” tegas Mulyanto, Senin (9/3), pada kunjungan kerja reses ke Kantor PLN Cikupa, Tangerang.

    Untuk itu, wakil rakyat asal Daerah Pemilhan (Dapil) Tangerang Raya ini meminta PLN supaya membuat program yang dapat merealisasikan target elektrifikasi tersebut.

    Ia mengimbau PLN, agar bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menyelenggarakan bantuan pemasangan listrik bagi keluarga tidak mampu.

    Anggaran tambah Mulyanto, bisa dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dana bina lingkungan atau dana Corporate Social Responsibility (CSR) PLN.

    “Bila kecepatan pemasangan listrik baru bagi warga kurang mampu tetap seperti sekarang ini, maka mustahil target tersebut tercapai. Dibutuhkan kerja cepat dan perhatian yang sungguh-sungguh dari Pemda Kabupaten Tangerang dan PLN,” tukas Mulyanto. (red/tam)