Kadinkes Kota Tangerang: Vaksin Sinovac Tiga Kali Lipat Lebih Kebal untuk Tubuh

    FOTO: Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi

    TANGERANG – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi menyebut vaksin asal Tiongkok yakni Sinovac Biotech mampu meningkatkan imunitas tubuh.

    Berdasarkan hasil uji klinis menurut Liza, 63 persen efitasi untuk sasaran yang sudah menerima vaksin Sinovac punya kekebalan 3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak divaksin.

    “Dari hasil uji klinis, 63 persen efitasi untuk sasaran yang sudah menerima vaksin Sinovac punya kekebalan 3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak divaksin,” kata Liza, Minggu (24/1/2021).

    Hasil positif itu pun diperkuat dengan sertifikasi uji klinis dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Terlebih, vaksin Sinovac juga sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    Liza menegaskan, vaksin tersebut berfungsi untuk meningkatkan imun tubuh. Sehingga kebal terhadap berbagai virus termasuk Covid-19. Kalaupun ada yang terjangkit setelah divaksin, artinya menurut Liza, sasaran itu sebelumnya sudah terpapar dan sedang masa inkubasi.

    “Jadi analisanya kemungkinan pada saat divaksin sasaran tersebut sudah terpapar. Jadi pada saat dia divaksin sasaran tersebut sudah terpapar oleh virus dan masuk pada masa inkubasi,” terangnya.

    “Saat hendak divaksin sasaran tidak melakukan pemeriksaan untuk mengecek ada virus atau tidak pada tubuhnya, jadi yang divaksin yang sehat,” lanjutnya.

    Adapun syarat vaksinasi sudah tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit nomor Hk.02.02/4/ 1 /202. Keputusan tersebut berisi tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

    Tambah Liza, proses vaksinasi bagi nakes dimulai dari registrasi untuk mengecek status kepegawaiannya di database. Kemudian, tahap kedua dilakukan seleksi atau screening. Pada tahap ini Nakes atau sasaran akan diperiksa kesehatannya mulai dari tensi darah hingga dicek kemungkinan adanya penyakit menular.

    “Kemudian disodorkan 16 pertanyaan atau kategori. Ini untuk mengetahui apakah dia punya penyakit bawaan atau tidak. Pertanyaan ini sesuai dengan petunjuk teknis 16 kategori,” pungkas Liza.

    Diketahui, vaksinasi Covid-19 telah dilangsungkan Pemkot Tangerang melalui dinas kesehatan pada Minggu (24/1/2021). Vaksinasi hari pertama pada putaran pertama ini diberikan untuk 190 tenaga kesehatan di Kota Tangerang. Vaksinasi putaran awal untuk 11.113 nakes ini ditarget rampung dalam sepekan. (Hmi)